Program Sales, Cara Praktis Tingkatkan Angka Penjualan

 

Dalam sebuah bisnis atau usaha, divisi sales menjadi ujung tombaknya. Hal itu dikarenakan, program sales menjadi jurus andalan dalam menjalankan operasional usaha tersebut.

Segala aktivitas penjualan, akan menentukan produktivitas dari sebuah bisnis atau usaha. Oleh karenanya, diperlukan kemampuan di bidang penjualan dan sales planning dalam penerapannya.

Dimana planning penjualan tersebut  merupakan upaya lanjutan dari program marketing yang lebih dulu dilancarkan. Jadi, apa sebenarnya program sales itu? Mari kita kulik lebih dalam definisi juga contohnya.

Pengertian Program Sales

Dalam rangka menjalankan sebuah usaha, tidak bisa berfokus pada pemasaran saja. Upaya atau strategi penjualan juga diperlukan sebagai eksekusi lanjutan dari program sales marketing. Jika pada program marketing fokus pada mengarahkan konsumen serta pengenalan produk, maka program penjualan atau sales lebih kepada intinya.

Program sales adalah rangkaian kegiatan yang dibuat terstruktur serta dilakukan berulang-ulang sesuai standar yang ditentukan. Tujuannya yaitu mencapai target penjualan yang diharapkan oleh perusahaan.

Dalam menjalankan program kerja seorang sales dibutuhkan andil dari divisi lain. Mulai dari divisi marketing, keuangan juga branding agar memperoleh efektivitas kerja. Semuanya saling berkaitan dan mendukung, karena memang penjualan adalah tahap akhir dari rangkaian strategi yang dibuat oleh perusahaan dalam mencapai tujuan.

Contoh Program Sales

Ada beberapa hal atau cara yang bisa dimasukkan dalam program sales. Sekilas terlihat sama dengan program pemasaran, akan tetapi sebenarnya ini lebih fokus dan langsung ke inti tujuan yaitu penjualan.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda gunakan sebagai strategi dalam meningkatkan penjualan.

1. Promosi

Umumnya, cara ini digunakan oleh sales sebagai trik meningkatkan angka penjualan ritelnya. Sebab kebanyakan pelanggan akan mudah tertarik dengan berbagai macam promosi meski diadakan oleh produk yang belum pernah ia beli.

Anda bisa membuat promosi berupa diskon, buy 1 get 1 free, voucher belanja dan lain sebagainya. Namun ini hanya sekedar program pada periode tertentu saja. Untuk peningkatan penjualan yang berkelanjutan, maka anda memerlukan strategi yang lebih beragam.

2. Hadiah

Selain promosi, pemberian hadiah juga patut Anda pertimbangkan. Bukan hanya menarik minat pelanggan tetapi juga membangun loyalitas customer dengan memberi imbalan atas pembelanjaan produk dalam jumlah lebih besar.

3. Nilai Plus Dibandingkan Kompetitor

Dalam dunia bisnis akan selalu ada persaingan. Hal ini menjadi tantangan yang harus bisa Anda taklukkan. Untuk jenis produk yang sama, Anda memerlukan nilai lebih dibandingkan kompetitor untuk menarik minat calon konsumen dan mempertahankan loyal customer.

Nilai lebih tersebut bisa dari segi manfaat, harga maupun kualitas. Anda harus bisa menganalisa kebutuhan konsumen di lapangan untuk bisa menyesuaikan.

4. Insentif untuk Sales

Meski tujuan dari program sales adalah untuk meningkatkan angka penjualan, bukan berarti fokus pada pelanggan. Para tenaga sales yang berjuang langsung di lapangan juga harus diberikan motivasi agar bisa memberi hasil yang memuaskan.

Anda bisa membuat program insentif bagi sales dengan target penjualan yang sudah ditentukan. Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para tenaga penjualan untuk bisa mencapai target.

Masih ada banyak lagi cara atau strategi yang bisa Anda lancarkan untuk bisa mencapai angka penjualan sesuai harapan. Untuk hasil terbaik, Anda bisa mengikuti workshop program sales. Selain meningkatkan skill penjualan, Anda juga akan diarahkan pada mindset closing agar lebih produktif dan bekerja dengan lebih efektif.