Tahapan Perkembangan Bayi Di Tahun Pertamanya

Lahirnya bayi tentunya menjadi momen bahagia. Orangtua akan memperhatikan betul perkembangan anaknya. Memastikan bahwa perkembangannya tidak terhambat dan mengalami ganguan. Untuk itu bagi para orangtua harus mengetahui tahapan perkembangan bayi dalam tahun pertamanya, yuk simak:

Bulan Pertama

Pada bulan pertama kehidupan dari bayi, sebagian besar perilaku yang timbul bersifat refleksif, yaitu reaksi otomatis. Setelah sistem saraf matang, bayi memikirkan tindakan yang akan dilakukan. Beberapa refleks yang dapat dilakukan oleh bayi berusia satu bulan adalah:

Refleks Mulut: Hal ini penting untuk kelangsungan hidup bayi yang memungkinkan ia untuk menemukan sumber makanan. Seorang bayi akan otomatis menyusu ketika mulut atau bibirnya disentuh. Refleks ini dapat membantu bayi untuk menemukan puting susu untuk disusui.

Refleks Memegang: Bayi akan menggenggam jari atau benda lainnya ketika diletakkan pada telapak tangannya. Refleks ini paling dominan pada 2 bulan awal dan akan mulai menghilang ketika memasuki 5-6 bulan.

1 hingga 3 Bulan

Pada usia ini, bayi mulai bertransformasi menjadi bayi yang aktif dan responsif. Banyak refleks yang ada pada saat lahir akan hilang di usia ini. Penglihatan bayi lebih aktif dan tertarik pada lingkungan sekitarnya. Bayi juga lebih suka melihat wajah manusia dibandingkan benda lainnya.

Bayi di usia ini dapat mengikuti objek bergerak dan mengenali orang-orang yang setiap hari ditemuinya. Ia juga dapat mengenali suara-suara yang akrab dengannya dan tersenyum ketika melihat wajah orangtuanya atau wajah lainnya yang sering dilihatnya.

4 hingga 7 Bulan

Pada usia ini, bayi belajar mengoordinasikan kemampuan penglihatan, sentuhan, dan pendengarannya. Selain itu, keterampilan motorik, seperti menggenggam, berguling, duduk, hingga merangkak. Bayi juga dapat mengontrol terhadap yang akan atau tidak akan dilakukan.

Bayi juga akan berkomunikasi lebih baik dan mungkin lebih dari sekadar menangis ketika lapar, lelah, atau menginginkan sesuatu. Di usia ini, bayi dapat bermain dengan semua orang yang ditemui. Walau begitu, mungkin saja anak tersebut menimbulkan rasa cemas terhadap orang asing dan menangis jika diambil dari orangtuanya.

8-12 Bulan

Memasuki usia ini, bayi dapat duduk tanpa adanya dukungan. Ia juga mencari cara untuk berguling ke posisi tengkurap dan masuk ke posisi duduk. Hal ini mempersiapkannya untuk merangkak yang umumnya terjadi pada usia 7-10 bulan. Merangkak adalah hal yang penting untuk integrasi dua sisi otak.

Setelah bisa merangkak, bayi akan mulai belajar untuk berdiri. Anak tersebut akan mengambil beberapa langkah sambil memegang sesuatu untuk dapat berdiri. Saat keseimbangannya terjaga, bayi mungkin bisa berjalan beberapa langkah. Umumnya, hal ini terjadi pada usia 12 bulan, tetapi lebih awal atau lebih lambat adalah hal yang normal.

Itulah tumbuh kembang bayi yang umumnya terjadi pada tahun pertama bayi. Tentunya setiap bayi dapat mengalami kondisi yang berbeda-beda, namun penting bagi orangtua untuk selalu memerhatikan kesehatan bayi setiap harinya. Selain itu perhatikan juga kesehatan kulit serta kenyamanan bayi dalam beraktifitas sehari-hari. Jangan sampai bayi tergangu oleh popok yang kurang nyaman sehingga menghambat perkembangannya. Untuk itu orangtua harus pastikan bayi menggunakan popok terbaik seperti Merries yang memiliki daya serap baik agar tehindar dari lembab yang bisa menyebabkan kulit bayi iritasi.