Mengenal Obat Anti Inflamasi Ibuprofen

http://Sumber : halodoc.com

Ibuprofenadalah salah satu obat anti inflamasi yang digunakan untuk pengobatan sebagai pereda nyeri dan peradangan. Mulai dari penyakit radang sendi, nyeri haid hingga sakit gigi.  Cara kerja obat ini yaitu dengan menghalangi tubuh untuk memproduksi prostaglandin. Senyawa ini yang biasanya menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Mengkonsumsi ibuprofen mengurangi peradangan dan mengatasi nyeri, juga bisa dijadikan sebagai obat penurun panas. Namun sebaiknya lebih pilih Paracetamol untuk pilihan pertama pada panas.

Dosis Untuk Konsumsi Ibuprofen

Ketika mengkonsumsi anti inflamasi Ibuprofen sebaiknya mengikuti aturan pakai berikut ini.

  • Dewasa, untuk dosis pada orang dewasa yaitu 200-300 mg sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Dosis maksimal untuk 1 hari adalah 3, 2 gram. Dosis ini adalah untuk mengobati penyakit peradangan.
  • Anak-anak, dosis Ibuprofen untuk anak-anak untuk keluhan demam pada usia 6 bulan keatas : 4-10 mg/kg BB untuk setiap 6-8 jam. Dosis maksimal perhari adalah 40 mg/kgBB.Obat ini tidak dianjurkan untuk bayi usia dibawah 6 bulan.
  • Kondisi radang sendi pada anak, dosisnya 30-50 mg/kgBB perhari dibagi untuk 3 kali pemberian. Dosis maksimal 2,4 gram per hari.

Penggunaan Ibuprofen Yang Benar

Untuk cara penggunaan anti inflamasi ibuprofen yang baik yang benar yaitu harus mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk di kemasan obat. Anda harus mengkonsumsi Tablet atau kapsul Ibuprofen sesudah makan agar mengurangi resiko sakit maag. Sebaiknya jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengkonsumsi ibuprofen.

Simpan obat ini pada suhu kamar dan jangan meletakkannya pada suhu yang lembab atau terkena paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jangan menggunakan obat ini ketika sudah lewat masa kadaluarsa. Sebaiknya langsung buang obat saat masa kadaluarsanya habis.

Efek Samping

Anti inflamasi Ibuprofen juga memiliki beberapa efek samping. Simak berikut ini.

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Perut kembung
  • Sakit Maag
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati

Pada beberapa kondisi juga muncul efek samping yang cukup berbahaya namun biasanya hal ini jarang sekali terjadi, seperti :

  • Gatal-gatal, wajah membengkak dan sesak napas akibat alergi obat.
  • Muntah darah atau BAB.
  • Leher kaku
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan irama jantung

Peringatan Konsumsi Ibuprofen

Ketika memutuskan untuk konsumsi obat anti inflamasi ini terdapat beberapa peringatan dini untuk penderita penyakit tertentu.

  • Untuk lansia di atas usia 65 tahun.
  • Konsumsi obat ini setelah makan atau minum segelas susu untuk menghindari efek samping.
  • Jika terjadi reaksi alergi Segera hubungi dokter.
  • Obat ini memiliki larangan untuk dikonsumsi pada pasien asma, alergi, hipersensitivitas, urtikaria akibat aspirin atau anti inflamasi nonsteroid.
  • Dilarang untuk pasien yang baru selesai menjalani operasi pencangkokan arteri koroner.
  • Dilarang untuk pasien yang memiliki riwayat perdarahan saluran cerna.
  • Dilarang untuk bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan.
  • Dilarang konsumsi untuk Anda yang memiliki gangguan fungsi ginjal.
  • Dilarang untuk ibu hamil usia trimester ketiga dan ibu menyusui.

Dalam mengkonsumsi Ibuprofen sebagai obat anti inflamasi sebaiknya benar-benar perhatikan petunjuk pemakaian atau konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Anda juga bisa menemukan Ibuprofen dengan mudah pada aplikasi kesehatan Halodoc. Halodoc menyediakan berbagai jenis obat generic yang bisa dibeli dengan atau tanpa anjuran dokter.

Halodoc sebagai aplikasi kesehatan untuk memberikan informasi seputar kesehatan yang di update setiap hari. Tidak hanya itu saja, Halodoc juga menyajikan informasi berdasarkan fakta dan riset yang dilakukan oleh para pakar yang ahli di bidangnya. Segera kunjungi website Halodoc atau instal aplikasinya di Smartphone anda.